Translate

Wednesday, June 3, 2015

Bahasa Tubuh Orang Yang Berbohong

No comments
Seseorang di katakan berbohong apabila apa yang ia ucapkan berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya. Ketika otak mendeteksi perbedaan ini, maka tanda-tanda orang yang berbohong akan terlihat melalui bahasa tubuhnya. Selalu ada persamaan bahasa tubuh setiap kali orang berbohong.  Ini di karenakan orang yang berbohong hanya memperhatikan apa yang ingin ia ucapkan dari pada memanipulasi bahasa tubuhnya.

Dengan mengenali bahasa tubuh orang yang berbohong berikut ini,  di harapkan anda bisa menjaga diri anda dari orang yang ingin merugikan anda.

Menutup mulut dan terbatuk

Menyentuh atau menutup mulut dan terbatuk merupakan tanda yang paling sering terlihat. Keinginan melakukan gerakan ini terjadi secara tidak sadar seakan-akan otak memerintahkan tangan untuk menghentikan kebohongan yang telah di ucapkan. Namun bagaimana seandanya anda yang berbicara sementara lawan bicara anda yang menyentuh mulut atau bagian wajah lainnya? Itu artinya orang tersebut tidak mempercayai apa yang anda ucapkan dan merasa heran mengapa anda berbong. Tentunya gerakan tersebut juga di lakukan secara tidak sadar.

Menyentuh hidung

Gerakan Menutup mulut dan terbatuk ini biasanya di kombinasikan dengan gerakan lainnya seperti menyentuh hidung, namun gerakan ini lebih halus.

Memalingkan pandangan, menggosok mata atau jumlah kedipan mata

Gerakan ini biasanya di ikuti dengan gerakan menggosok mata yang seolah-olah gatal, padahal tidak. Orang yang gugup karena berbohong juga terjadi peningkatan jumlah kedipan mata karena saraf matanya bekerja lebih cepat dari biasanya.

Memalingkan wajah

Orang yang tidak menatap lawan bicaranya menandakan ada sesuatu yang di sembunyikannya, kecuali jika orang tersebut seorang yang pemalu atau karena faktor budaya.

Menggaruk leher

Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher yang terasa gatal saat berbohong. Biasanya di lakukan menggunakan jari telunjuk.

Tidak hanya itu, orang yang berbohong berada dalam kondisi psikologis seperti ketakutan, kecemasan dan keinginan untuk  menutupi kebohongannya. Kondisi ini akan terlihat melalui ciri-ciri berikut ini:

  • Perubahan nada suara
  • Wajah dan telapak tangan berkeringat
  • Wajah terlihat pucat
  • Gugup atau gemetar
  • Badan menjadi kaku atau tegang
  • Ekspresi wajah seperti di tahan
  • Senyuman tidak lepas


Dianata Eka Putra, “Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh”, Bandung:Kaifa,2008